PANDUAN UMROH MUDAH DAN LENGKAP
Panduan Umroh Mabrur
Syarat Umroh
- Islam
- Baligh (dewasa)
- Berakal sehat (tidak terganggu fikirannya)
- Merdeka (bukan budak belian)
- Istatho’ah (mampu)
Rukun Umroh
- Niat ihram
- Tawaf umroh
- Sa’i
- Tahallul
- Tertib
Wajib Umroh
- Niat umroh dari miqat
- Menghindari hal-hal larangan diwaktu dalam keadaan berihram
Larangan Diwaktu Ihram
Untuk Pria
- Memakai pakaian yang dijahit
- Memakai alas kaki yang menutup mata kaki
- Sengaja menutup kepala sampai menyentuh rambut kecuali keadaan sangat darurat
Untuk Wanita
- Menutup telapak tangan.
- Menutup muka.
Untuk semua (Pria dan Wanita)
- Memakai wangi-wangian (kecuali yang sudah dipakai sebelum niat ihram.
- Memotong kuku, mencukur/mencabut bulu atau rambut.
- Memburu atau membunuh binatang.
- Menikah atau menikahkan.
- Bercumbu atau bersetubuh.
- Bertengkar, memarahi atau mengucapkan kata-kata yang tidak senonoh/kotor.
- Memotong atau mencabut tanaman di tanah haram
Jika ada larangan di atas yang dilanggar maka ia harus membayar dam (denda), yakni dari mulai dari memberi makan fakir miskin sampai menyembelih seekor kambing. Tentang besarnya dam yang harus dikeluarkan, bisa ditanyakan kepada pembimbing atau mutawif.
Persiapan Umroh
- Mandi sunnah, dengan niat untuk ihram.
- Wudhu
- Kenakan kain ihram (awas kena wangi wangian).
- Sholat sunnah ihram dua rakaat di Miqot.
- Niat umroh
- Membaca talbiah sampai Masjid Al-haram.
Urutan Dalam Mengerjakan Umrah
- Niat umrah dari miqat.
- Lalu berangkat ke Mekah dengan membaca talbiah.
- Menuju ke Masjil Al-Haram, mangerjakan Thawaf.
- Solat sunnah di belakang Maqom nabi Ibrahim.
- Lalu, mengerjakan Sa’i, diantara Safa dan Marwah.
- Kemudian, mengerjakan tahalul.
- Dengan demikian, ibadah umrah sudah selesai.
Tata Cara Umrah
- Saat memasuki tanah haram (makkah) membaca doa masuk tanah haram.
- Ketika tiba di masjid, membaca do’a masuk masjid.
- Ketika melihat ka’abah, membaca do’a melihat ka’abah.
- Memulai tawaf dari sudut hajar aswad, mengelilingi sebanyak 7 keliling.
- Setelah selesai tawaf, berdo’a di multazam.
- Sholat 2 rakaat di makam ibrahim.
- Kemudian minum air zam-zam.
- Ke bukit Safa untuk memulai Sa,i dan berakhir di Marwah.
- Setelah selesai putaran ke tujuh dilakukan Tahallul, untuk mengahiri rangkaian umroh, setelah tahallul, maka seluruh larangan umroh di atas sudah halal untuk dilakukan.
- Sholat dua rakaat di Hijir Ismail, dapat dilakukan sebelum atau setelah Sai.